Wednesday, July 01, 2009

Limited Response (Respon Terbatas)

Untuk melakukan penilaian terhadap anak-anak atau orang dewasa dengan kemampuan bahasa asing dilevel rendah, kita sering menggunakan respon fisik dan visual secara langsung. Kita melakukan penilaian jenis ini untuk menghindari keterampilan bahasa yang belum banyak dikuasai. Untuk penilaian ini, para siswa tidak harus tahu bagaimana menulis dan membaca kalimat dalam bahasa asing. Mereka bahkan tidak perlu tahu bagaimana untuk mengucapkannya.

a. Tes individu
Respon fisik secara langsung dapat dengan mudah diimplementasikan ketika guru mengetes seorang siswa dalam waktu yang bersamaan. Ketika guru mengajar membaca di SD, pada umumnya mereka menyusun kegiatan dalam kelompok-kelompok kecil. Sejumlah informasi yang diperlukan dapat diperoleh dalam waktu hanya 2 atau 3 menit. Setelah perintah-perintah dasar dipelajari (seperti “Go to the …” dan “Hand me the …”), selanjutnya guru dapat mengecek penguasaan siswa terhadap vocabulary tertentu dengan mengatakan, “Please go to the window” atau “Please hand me the chalk.” Dengan cara seperti ini, siswa dapat menunjukkan pemahamannya dengan melakukan apa yang dikatakan gurunya.
Selanjutnya, guru dapat melakukan penilaian pada siswa dengan level rendah dengan bertanya jawaban (sangat) singkat, seperti: “Is the book green?” Tentu saja ada jenis-jenis lain dari jawaban singkat yang dapat digunakan dengan visual (“What color is the book?” / “Green” or “Is the boy sleeping or swimming?” ? “[He’s] swimming”).

b. Tes Kelompok
Guru juga dapat menggunakan respon fisik nonverbal untuk mengadakan penilaian kelas secara keseluruhan dalam waktu yang bersamaan. Salah satu cara yang baik adalah dengan menggambar atau meniru sebuah sketsa seperti dibawah ini dan memberikannya kepada setiap siswa dikelas. Setelah contoh (seperti, “Draw a circle around the boy”) guru dapat berkata, “Now draw a circle around a tree.” Perintah lainnya bias juga “Put an ‘X’ on every tool.”
Contoh yang lainnya bisa juga dengan membiarkan kertas kosong diatas meja. Selanjutnya guru menyuruh anak menggambar jarum menunjukkan pukul 3.30 misalnya. Tugas lainnya mungkin meniru serangkaian gambar seperti gambar dibawah. Kemudian guru menyuruh para siswa melingkari kegiatan yang cocok dengan kalimat (“My friend is eating”), dan selanjutnya.

Kelebihan Limited Response
Mengurangi stress dan kecemasan dibanding tipe penilaian jenis lainnya.
Menghindari keterampilan seperti membaca dan menulis yang belum dikuasainya.
Dapat diskor dengan mudah dan objectif.

Kelemahan Limited Response
Menuntut tes individu yang membutuhkan waktu lebih lama daripada tes kelompok.
Biasanya sulit untuk mengetes kata-kata abstrak dengan teknik ini.
Sketsa kadang-kadang ambigu (misalnya, gambar jeruk kelihatan seperti bola; orang berlari kelihatan seperti menari atau melompat).

No comments:

Post a Comment