Wednesday, July 01, 2009

Multiple-choice Completion

Tes multiple-choice completion disebut juga tes melengkapi pilihan ganda. Tes ini sangat baik digunakan untuk menilai penguasaan vocabulary bagi siswa yang sudah bisa membaca bahasa Inggris. Ini disebabkan dalam mengerjakan soal, siswa tergantung pada konteks dan makna kalimat. Tes jenis ini disusun dengan menghilangkan sebuah kata dari kalimat, seperti:

Contoh:
She quickly … her lunch.
A. drank *B. ate C. drove D. slept
(Jawaban yang benar ditandai dengan asterisik ‘*’)

Setelah membaca kalimat (berupa soal), siswa melihat alternatif jawaban dan memilih satu yang terbaik untuk melengkapi kalimat tersebut.

Untuk menyusun penilaian vocabulary, tahapan-tahapan dibawah ini harus dilakukan guru dalam menulis soal melengkapi pilihan ganda.
a. Pilih kata yang akan diteskan
b. Dapatkan kalimat yang benar untuk meletakkan kata yang dikehendaki (dalam konteks kalimat ini disebut ‘stem’)
c. Pilih beberapa kata salah untuk diletakkan bersama dengan kata yang benar (kata-kata yang salah disebut ‘distractors’). Tiga distractors ditambah kata yang benar cukup untuk sebuah tes tertulis.
d. Terakhir, siapkan perintah yang sederhana dan jelas. Jika pertanyaan jenis tes ini masih baru bagi siswa, lebih baik menyediakan satu atau dua contoh.

Yang Harus Dipersiapkan

1. Pilihan Vocabulary
Ketika memilih soal vocabulary, harus diingat saran yang diberikan seblumnya. Juga, harus menyadari bahwa soal melengkapi kalimat memberimu kesempatan untuk mengetes vocabulary bentuk passive. Karena siswa harus mengenal kata-kata tersebut tetapi tidak perlu memproduksinya, ini cara yang baik untuk mengetes soal vocabulary yang lebih sulit. Tetapi kata-kata tersebut harus berupa kata atau frase yang sangat berguna bagi siswamu- kata-kata, sebagai contoh, dari bahan bacaan yang diajarkan. Tentu saja, kata-kata dapat dipilih dari sumber lainnya seperti surat kabar, majalah, dan buku teks dari kelas lainnya, jika kamu sudah menggunakan kata-kata tersebut dalam kelas. Poin lain yang perlu diingat adalah bahwa biasanya hanya content words (kata kerja, kata benda, kata sifat, dan kata keterangan) yang dimasukkan dalam tes vocabulary. Function words (article, determiners, prepositions, conjunctions, pronouns, auxiliary verbs) muncul dalam tes grammar.

Ketika menggunakan kata yang tidak ditemukan didalam kelas, harus hati-hati dengan makna bias kata. Materi dari kelas bisnis atau sekretaris dapat memberi siswa yang mengikuti kelas tersebut keuntungan khusus (sebagian besar siswa mungkin belum tahu kata-kata khusus seperti debit, account, balance, margin, erase, file, dsb). Bias budaya dapat juga menjadi masalah bagi siswa yang belum terbiasa, misalnya, dengan cara barat atau Amerika dan ungkapan-ungkapan: Laundromat (a commercial self-service laundry), sunny side up (an egg fried on only one side), three credit hours (typically, three periods of college instruction per week). Ada bahkan kemungkinan bias sex (yang memungkinkan anak laki-laki lebih atau kurang paham dibandingkan anak perempuan: recipe, carburetor, hosiery, screwdriver?)

2. Persiapan Konteks
Dengan kata-kata yang telah dipilih, langkah kita berikutnya adalah menyiapkan konteks untuk kata-kata tersebut. Kadang-kadang – khususnya bagi siswa pemula – lebih dari satu kalimat dibutuhkan untuk membantu mengklarifikasi makna. Kamu dapat mempersiapkan dua baris mini dialog seperti yang ada di buku siswa, untuk mengecek makna sebuah kata seperti (paint)brush;

“I want to paint, too.”
“All right. Use that … over there.”
*A. brush B. pencil C. broom D. spoon

Cara lain adalah untuk mendapatkan bacaan (pada tingkat kemampuan siswa) dimana kata itu biasanya muncul, mengingatkan bahwa beberapa kalimat adalah lebih membantu daripada yang lainnya. Ambil contoh kata yang agak sulit – communicate. Sebuah bacaan dari pembaca EFL mungkin mulai dengan kalimat: “Human beings communicate in many ways.” Ini menunjukkan pada kita hanya kata communicate adalah sebuah kata kerja dan bahwa itu dapat dilakukan oleh humans. Kalimat lainnya dari bacaan yang sama membatasi makna kata tersebut: “Some people communicate disapproval by holding their nose between their thumb and forefinger.” Kalimat kedua ini menyediakan ‘kerangka’ yang lebih baik untuk kata tersebut. Kata-kata lainnya seperti interrogate, philosophize, dan investigate dapat digunakan sebagai distractors pada kalimat kedua. (sekali lagi, asterisk ‘*’ menunjukkan jawaban yang benar)

Some people ________ disapproval by holding their nose between their thumb and forefinger.
A. interrogate
B. philosophize
*C. communicate
D. investigate

A, B, and D adalah distractor yang baik karena tidak ada satupun dari kata-kata tersebut yang cocok untuk konteks kalimat.

Kita berasumsi bahwa kita mempunyai kata yang juga agak sulit: superstitious, muncul hanya dalam konteks umum: “Frank is certainly very superstitious.” Kita lihat bahwa sejumlah besar kata (seperti old, tall, happy, kind; atau ambitious, optimistic, courteous) dapat cocok disini. Karena kalimat yang lebih baik belum tersedia dalam teks, kita dapat menulis dari kita sendiri: “Frank is so superstitious that he thinks you’ll have bad luck if you break a mirror.” Disederhanakan sedikit, akan menjadi:

Frank is very ______; he says, “Break a mirror, and you’ll have bad luck.”
A. ambitious B. optimistic C. courteous *D. superstitious

Yang terakhir, hindari konteks yang terlalu sulit. Kalimat berikut sangat mendukung konteks kata kerja implies, yang ingin diteskan, tetapi perhatikan betapa sulitnya kata itu dimengerti. “Present an analogy which implies the concept you wish to convey.” Soal vocabulary akan lebih mudah dimengerti jika seperti teks berikut: “He didn’t actually say so, but he implied that you lied.”

3. Persiapan Distractors
Ada dua cara umum untuk menentukan distractors. Guru yang berpengalaman biasanya membuat sendiri. Mereka dapat seperti itu karena mereka telah mengembangkan ‘rasa’ terhadap bahasa yang sesuai dengan para siswanya. Tetapi ada cara kedua yang sama baiknya. Yaitu dengan menggunakan kesalahan siswa sebagai distractors.

Guru yang membuat distrators sendiri harus mengikuti petunjuk tertentu:
a. Yakinkan bahwa distractors adalah dalam bentuk kata yang sama dengan jawaban yang benar. (disini dan dibagian lain dalam buku ini, kata ‘poor’ menunjukkan bahwa ada sesuatu yang jelek tentang contoh soal dan untuk itu harus dihindari.)

(poor) She had to help the _______ old man up the stairs.
*A. weak B. slowly C. try D. wisdom

Ketika distractors tidak dalam bentuk yang sama seperti jawaban yang benar, siswa mungkin menjawab soal dengan benar dengan alas an yang salah. Misalnya, beberapa siswa mungkin tahu kata sifat diperlukan dalam soal diatas dan mereka mungkin memperhatikan bahwa weak adalah satu-satunya kata sifat yang tertulis. (catat bahwa kata strong, energetic, and athletic adalah distractors yang kontras dengan kondisi orang tua yang lemah. Dilain pihak, kata-kata seperti wise, kind, pleasant, and bent tidak kontras dengan konteks soal dan oleh karena itu distratornya lemah).

b. Juga yakinkan bahwa kamu tidak memberikan jawaban benar melalui petunjuk grammar. Perhatikan efek dari artikel dalam soal berikut.

(poor) She needs to get up earlier so she’s buying an _____ clock.
A. time *B. alarm C. watch D. bell

Dalam pertanyaan ini, makna dan grammar menunjukkan bahwa alarm clock adalah jawaban benar karena artikel an digunakan hanya dengan kata yang berawalan dengan bunyi vocal. Satu cara untuk mengoreksi ini adalah dengan menghilangkan artikel an dari kalimat dan menggunakan bentuk berikut untuk pilihannya:
A. a time *B. an alarm C. a watch D. a bell

c. Pilihan dalam soal dalam satu pertanyaan seharusnya dalam tingkat kesulitan yang sama, dan idealnya, konteks kalimat seharusnya tidak sulit bagi siswa untuk membacanya.

(poor) They needed lots of training to operate _____ equipment.
A. easy *B. sophisticated C. blue D. wise

Siswa mungkin memilih sophisticated karena kata tersebut kontras tingkat kesulitannya dengan distractors atau karena siswa dapat membuang tiga pilihan yang mudah.

d. Juga yakinkan untuk tidak memasukkan lebih dari satu jawaban benar

(poor) She sent the _____ yesterday.
*A. letter B. gift C. food D. books

Sebenarnya, semua pilihan dapat diterima. Pilihan bisa diperbaiki dengan mengubah kata kerja yang berhubungan dengan mail. Tetapi kita tahu bahwa gifts, food, and books are also mailed. Oleh karena itu kita dapat menggunakan pilihan unmailable seperti post office, friend, or courage. Kemungkinan yang lain adalah memilih kalimat yang baru. Tetapi perhatikan bagaimana masalah kembali akan muncul.

(poor) She wrote a _____ yesterday.
*A. letter B. gift C. food D. books

Ketika C tidak memungkinkan, D benar-benar dapat diterima. Jadi kita masih mempunyai dua jawaban benar, dan tentu saja kita harus mempunyai satu yang benar. Untuk mengurangi kondisi seperti ini, suruh orang lain untuk membaca seluruh soal yang dibuat sebelum menggunakan sebagai alat tes.

Diawal pembahasan tentang distractors, sudah disarankan bahwa kamu dapat membuat sendiri, atau dapat menggunakan kesalahan siswa. Salah satu sumber kesalahan siswa adalah mengarang (composition), dan yang lainnya adalah pembicaraan siswa (student speech). Keduanya bagus karena melibatkan komunikasi yang sebenarnya. Kesulitannya adalah sumber seperti itu membutuhkan waktu yang lama untuk menyortir secara keseluruhan, dan biasanya banyak informasi yang kita inginkan malah hilang, karena siswa dapat menghindari kata-kata yang mereka sendiri tidak yakin.

Cara yang lebih efisien untuk menemukan kesalahan vocabulary adalah dengan melihat pekerjaan rumah dan latihan dikelas tentang vocabulary. Tetapi jika tes yang dipersiapkan adalah penting, guru dapat mengumpulkan kesalahan (untuk distractors) supaya lebih sistematis. Beri siswa soal melengkapi kalimat tanpa opsi pilihan ganda, dan dengan cepat suruh mereka melengkapi kalimat-kalimat yang ditanyakan. Guru kemudian dapat menulis semua jawaban yang salah. Guru akan dapat juga menemukan beberapa alternative jawaban yang benar, tetapi pada dasarnya guru tidak dapat menggunakan jawaban tersebut sebagai distractors. Sebagai contoh, andaikan guru memakai “Frank is very _____; he says, ‘Break a mirror, and you’ll have bad luck.” Disamping kata superstitious, guru mungkin akan mendapati kata-kata silly, wrong, stupid, liar, because, religious, knowing, lucky. Tiga yang pertama tidak dapat digunakan karena kata-kata itu dapat muncul dalam kalimat yang lain. Tiga kata yang terakhir adalah kata sifat, dengan demikian kata-kata tersebut nampaknya bisa digunakan.

4. Persiapan Perintah
Perintah pada tes harus singkat; siswa tidak seharusnya menghabiskan banyak waktu untuk membaca perintah. Dan perintah juga harus jelas; kebingungan dapat berasal dari kata-kata pertanyaan yang keliru, dan dari perintah yang tidak dipahami. Beberapa guru lebih suka memberi perintah secara lesan, tetapi jika beberapa siswa dating terlambat, pengulangan perintah akan mengacaukan pekerjaan. Perlu diingat bahwa perintah benar-benar dapat menjadi semacam ‘tes’, dan perintah lesan tanpa sadar dapat berarti ‘listening tes’.

Jika guru telah memakai latihan melengkapi kalimat dengan pilihan ganda, perintah dapat dibuat sangat singkat: ”Circle the letter of the right answer” atau “Circle the letter of the word that best compeletes each sentence.” Prinsipnya jenis perintah yang diberikan tergantung dari kemampuan membaca siswa dan bagaimana guru ingin memberi nilai pada tes tertulis itu.
Perhatikan berikut:

Read each sentence carefully. Then look at the four words below it. Choose the one that completes the sentences correctly. Put the letter of that word (A, B, C, or D) in the blank at the left.

Guru akan mendapati perintah tersebut sangat menolong baik perintah lesan maupun tulis bagi siswa tingkat awal. Bagi kelas dengan latar belakang bahasa yang sama dan dengan kemampuan bahasa Inggris yang sangat sedikit, guru bahkan dapat memberi instruksi dengan bahasa asli siswa.

Satu catatan akhir: Perintah dapat dibuat lebih jelas dengan satu atau dua contoh. Contoh tidak dibuat dengan tujuan untuk latihan. Contoh diberikan untuk menunjukkan bagaimana cara menjawab pertanyaan. Oleh karena itu, contoh harus sederhana yang setiap siswa dapat mengerjakannya tanpa kesulitan.

Example: They drove to work in their new ______.
A. house *B. car C. office D. street

Jika diperluka, penjelasan singkat dapat diberikan mengikuti contoh: “We circle B because ‘car’ is the only word that fits into the sentence.”

Bentuk-bentuk lain dari Multiple-choice completion
Berikut ini adalah cara-cara lain untuk mempersiapkan tes vocabulary dengan melengkapi kalimat bentuk pilihan ganda:

1. Definisi
To _____ someone means to save him or her from danger.
A. praise B. injure C. *rescue D. announce

2. Melengkapi Phrase
a. Idioms
The committee _____ choosing you as president.
*A. wound up B. buttoned down C. wiped out D. sat in

b. Appropriateness to Konteks
The newspaper says, “A two-year-old-girl _____ today when struck by bus.
A. kicked the bucket B. was eradicated *C. was killed D. departed

3. Phrasal context
_____ his fingernails.
A. tailored B. reduced C. remodeled *D. manicured

4. Multiple-choize Cloze
Cloze-test dibuat dari cerita atau essay dengan menghilangkan kata-kata dengan interval yang sama. Siswa harus menulis disetiap bagian yang dihilangkan dengan kata-kata yang sesuai. Tes jenis multiple choice cloze seperti melengkapi kalimat jenis pilihan ganda; tetapi biasanya berupa content words (seperti school atau run) dan function words (seperti the atau in). Juga, cloze tes menyediakan lebih banyak konteks – seringkali bahkan lebih dari satu paragraph. Tes multiple choice cloze dapat untuk mengetes vocabulary ketika content words dalam paragraph dihilangkan.

After the capture of Troy, Ulysses set out for his (A. neighbourhood B. continent *C. homeland D. street) many miles away. But so many strange (A. sights *B. things C. place D. people) happened to him on his journey that ten (*A. years B. times C. roads D. cities) passed before he reached Ithaca.

Keuntungan Melengkapi Kalimat jenis Pilihan Ganda
Membantu siswa melihat secara penuh makna kata dengan menyediakan konteks yang alami. Juga, sebuah pengaruh yang baik pada perintah: bisa mendorong mengingat daftar kata.
Skoring mudah dan konsisten
Pengukuran hasil yang sensitive

Kelemahan Melengkapi Kalimat jenis Pilihan Ganda
Agak sulit untuk mempersiapkan konteks kalimat yang bagus yang secara jelas menunjukkan makna kata yang diujikan.
Mudah bagi siswa untuk meniru pekerjaan temannya dengan mengkopi apa yang telah dilingkari

3 comments:

  1. According to me your writing skills it good, and interesting.

    ReplyDelete
  2. Kalau cara menilainya seperti apa ya?

    ReplyDelete
  3. Casinos near Mohegan Sun Arena at Casey Plaza
    Check out the map below 구리 출장샵 to find the 당진 출장마사지 casinos closest to Mohegan 평택 출장마사지 Sun Arena 보령 출장샵 at Casey 화성 출장샵 Plaza. The closest casinos have been identified by a computer or mobile

    ReplyDelete